Sebuah lagu lama yang tidak sengaja aku dengar kembali, lagu lama yang semakin nampak kenyataannya sekarang ini, semakin miris melihat hutanku sekarang ini, entah apakah mungkin kawan-kawan ku akan memperhatikannya.
Lestari Alamku, Lestari Desaku,
Dimana tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah dikala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa
Damai saudaraku
Suburlah bumi ku
Ku ingat ibuku DONGENGkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tentram kartaraharja disana
Mengapa TANAHKU RAWA KINI
BUKIT-BUKIT pun TELANJANG berdiri
POHON dan RUMPUT ENGGAN BERSEMI kembali
BURUNG-BURUNG pun MALU BERNYANYI
KU INGIN BUKITKU HIJAU KEMBALI
Semua rumputpun tak sabar menanti
Do’a kan kuucapkan hari demi hari
Dan kapankah hati ini lapang diri
Lestari Alamku, Lestari Desaku,
Dimana tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah dikala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa
Lestari alamku, Lestari desaku
Dimana tuhanku menitipkan aku
Kami kan beryanyi di purnama nanti
Nyanyi kami Padamu Negeri.
"Gombloh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar