Suatu waktu saya surfing di dunia maya, saya menemukan tulisan-tulisan tentang kerajaan banjar, ketika saya membaca pikiran saya melayang kezaman dulu dimana kerjaan banjar masih berdiri dengan kokohnya, pikiran saya melayang dan membayangkan bagaimana kehidupan kerjaan banjar dan kehidupan rakyat banjar di zaman dulu, saya membayangkan rakyat banjar yang ramah serta pemimpim-pemimpin kerjaan yang adil dan bijaksana, serta kehidupan rakyat banjar yang religius.
Jujur saya iri dengan kerajaan-kerajaan di pulau jawa, banyak peninggalan-peninggalan mereka yang masih dapat dilihat, bahkan ada beberapa bekas-bekas kerajaan yang masih berdiri kokoh, serta budaya yang terjaga hingga zaman sekarang, sebut saja keraton jogjakarta serta keraton cirebon. ingin rasanya saya merasakan kehidupan dizaman dulu, dizaman kerajaan banjar masih berdiri.
Berikut ini adalah susunan-sususan yang pernah ada dipemerintahan dikerajaan banjar, tulisan ini saya kutip dari situs resmi pemerintah kabupaten banjar (http://banjarkab.go.id)
1. Radja : Sultan – Panembahan
2. Mangkubumi : Anggota di bawah mangkubumi adalah : Panganan-Pangiwa-Manteri Bumi dan 40 orang Manteri Sikap
3. Mufti : Hakim tertinggi, pengawas pengadilan umum
4. Qadi : Kepala urusan hukum agama Islam
5. Penghulu : Hakim rendah
6. Lurah : Langsung sebagai pembantu lalawangan dan mengamati pekerjaan beberapa orang, pembakal (kepala kampung) di bantu oleh Khalifah, Bilal dan Kaum.
7. Pembakal : Kepala kampung yang menguasai beberapa anak kampung
8. Mantri : Pangkat kehormatan untuk orang-orang terkemuka dan berjasa, diantaranya ada yang menjadi kepala desa dalam wilayah yang sama dengan lalawangan.
9. Tatuha Kampung : Orang yang terkemuka di kampung
10. Panakawanan : Segala macam pajak dan kewajiban
11. Sarawasa, Sarabuana, SaraBadja : Kuasa di seluruh Pedalaman (Keraton)
12. Mandung dan Pasa Juda : Kepala Balai Rongsari dan Bangsal
13. Mamagar Sari : Penggapit Raja duduk di Sitilohor.
14. Pariwala, dan Singataka : Kuasa dalam urusan dan pakan (pasar)
15. Sarageni dan Saradip : Kuasa dalam urusan alat senjata
16. Puspa Wana : Kuasa dalam urusan tanaman, perhutanan, perikanan, peternakan, dan berburu.
17. Karang Adji dan Nanang : Ketua Balai Petani mendapat kehormatan sejajar dengan Raja sebagai pahlawan turunan bangsawan.
18. Warga Sari : Pengurus besar tentang persediaan bahan makanan.
19. Anggamarta : Juru Bandar (urusan pelabuhan)
20. Astaprana : Juru Tabuhan-tabuhan kesenian dan kesusasteraan.
21. Kaum Mangumbara : Kepala Pengurus Upacara
22. Wiramarta : Manteri Dagang
23. Budjangga : Kepala dalam urusan bangunan-bangunan rumah dan Agama.
24. Singabana : Kepala Ketentraman Umum.